Sofyan Tan : Jangan Tiru Sifat Babi


Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan memastikan anggaran untuk pendidikan akan terus tersalurkan ke sekolah-sekolah dan siswa yang membutuhkan di dapilnya.

"Saya pastikan anggaran untuk pendidikan akan terus tersalurkan.Setelah fokus pada renovasi ini, kita ke depan akan fokus meningkatkan kualitas guru-guru.Ini juga akan menjadi pantauan saya," kata Sofyan Tan saat meresmikan renovasi ruangan kelas SMA Negeri 10 Medan, Sabtu (19/1).

Bukan hanya itu, sepanjang telah menjadi anggota DPR RI, 4 tahun 2 bulan 19 hari, ia sendiri telah membantu 1922 sekolah untuk perbaikan laboratorium IPA maupun komputer serta perpustakaan.

"Bayangkan, saya bisa membantu lebih banyak orang dengan menjadi anggota DPR. Sebelumnya saya hanya anak orang miskin.Ayah dan ibunya tidak tamat sekolah. Saya ambil kedokteran karena saya ingin kejadian yang terjadi pada ayah saya tidak terjadi lagi pada orang. Sambil kuliah kedokteran saya menjadi guru. Malamnya mengajar private. Saya tidak pernah mengeluh untuk bekerja keras," ucapnya.

Dalam motivasinya kepada ratusan siswa dan orangtua siswa, Sofyan Tan menyatakan, jangan pernah berkecil hati menjadi orang yang tidak mampu, tapi terus berjuang dan bekerja keras.

Dalam kesempatan itu, Sofyan menjelaskan, pada 2019 ada 134 sekolah di daerah pemilihannya di Sumatera Utara yang akan direnovasi. Berdasarkan data badan pusat statistik nasional sendiri masih ada 156 ribu sekolah lagi yang rusak. Hanya saja untuk Sumut tahun ini yang direnovasi itu ada 134 sekolah. Salah satu di antaranya SMA Negeri 10 ini.

Selain renovasi sekolah, tahun ini juga ada 44 ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan yang dibagikan kepada siswa miskin di daerah pemilihannya. "Dari 44 ribu itu, hari ini saya serahkan kepada siswa SMA Negeri 10 Medan sebanyak Rp140 juta. Artinya ada 140 siswa dari sini yang menerima," ucap pemilik Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda tersebut.

Kepala SMA Negeri 10 Medan, Susnesi menyebutkan, sepanjang sekolah tersebut berdiri, laboratorium itu tidak pernah diperbaiki. Lantainya juga hanya terbuat dari papan. "Kami saja mau menginjaknya takut-takut, Pak. Karena kayunya sudah tua. Berkat Pak Sofyan Tan akhirnya laboratorium tersebut direnovasi," ujarnya sambil menyebutkan Sofyan Tan sudah datang tiga kali ke sekolah tersebut.

Posting Komentar

Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...

Copyright © Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM).
Designed by ODDTHEMES Shared By Way Templates