Dinas Pariwisata Apresiasi Gelar Karya Siswa SMK SIM


Dinas Pariwisata Medan mengapreasi pagelaran Gelar Karya Siswa SMK sekolah Sultan Iskandar Muda  yang rutin dilaksanakan setiap tahun karena mampu meningkatkan kreatifitas para siswa.

"Kita sangat mengapresiasi Gelar Karya Siswa SMK sekolah Sultan Iskandar Muda. Ke depannya mungkin inti penampilan kreatifitas dari siswa bisa ditambah lagi seperti melukis, mengukir dan lainnya.Jadi bukan hanya tari-tarian saja yang bisa kita tampilkan,"kata Kasi Penyuluhan Hak Kekayaan Intelektual Dinas Pariwisata Medan, Fajar saat menghadiri kegiatan Gelar Karya SMK Sultan Iskandar Muda, Sabtu kemarin.

Kegiatan ini dihadiri, Sekretaris Yayasan J Anto, Pimpinan Sekolah, Edy Jitro Sihombing MPd dan para kepala sekolah serta ratusan siswa/i SMK Sultan Iskandar Muda.

Fajar menyatakan, Dinas Pariwisata Medan untuk saat ini memiliki banyak program pembinaan ekonomi kreatif (ekraf) termasuk pertunjukan seni seperti yang ditampilkan oleh siswa/i SMK Sultan Iskandar Muda.

"Ke depannya kita bisa rangkul para pelaku ekraf , apalagi untuk generasi muda. Target kita ke depannya memang diperuntukan bagi generasi muda atau milenial. Target awal kita akan ke kampus-kampus dulu,"sebut Fajar.

Sebelumnya Kepala SMK  Sultan Iskandar Muda Elly Sorta Maria SPd  mengatakan, Gelar Karya siswa SMK pada tahun ini diwujudkan dalam bentuk kostum karnaval yang mengambil 3 kostum utama yaitu: Garuda Pancasila, Kelautan dan Kehutanan. Dua kostum lainnya mengangkat pakaian  tradisional dari kepulauan Nias dan Tapanuli.

Elly Sorta menjelaskan, kostum Garuda Pancasila diangkat dalam dalam gelar karya tersebut untuk mengingatkan bahwa lambang negara kita adalah Garuda Pancasila.

"Jadi jangan ada yang melupakan Garuda Pancasila yang gagah, perkasa dan bisa mempersatukan rakyat Indonesia itu adalah  lambang negara kita,"kata  Elly Sorta.

Untuk kostum kedua, sebut Elly Sorta, pihaknya mengaitkannya dengan laut Indonesia yang luasnya luar biasa agar bisa generasi muda mendatang bisa menggali potensi kekayaan alam laut di Indonesia.

Sedangkan kostum ketiga mengenai hutan di Indonesia yang juga sangat luas memang perlu dijaga dan dilindungi kelestariannya di tanah air agar tidak ada terjadi bencana terkait kondisi alam yang rusak akibat ulah manusia.

"Kalau dua kostum lainnya mengangkat pakaian tradisional daerah Nias dan Tapanuli karena kedua daerah ini sangat berdekatan dengan Kota Medan,"ujarnya.

Selain menampilkan kostum karnaval, kegiatan gelar karya siswa SMK Sultan Iskandar Muda  yang mengusung tema "Generasi Hebat Adalah Generasi Berkarya"dirangkai dengan kegiatan kewirausahaan hasil kreatifitas siswa dalam bentuk bazaar. 
  
"Jadi dalam bazaar itu cukup banyak hasil kreatifitas dan karya para siswa dari barang bekas untuk ditampilkan seperti lukisan, gantungan kunci, akrilik bunga dan lainnya,"ungkap Elly Sorta.

Melalui bazaar, para siswa juga bisa lebih banyak belajar menghitung seperti berapa modal, keuntungan dan berapa yang terjual. Jadi kewirausahaan siswa kita aplikasikan dalam bentuk bazaar .Mereka juga harus menghitung berapa banyak tenaga kerja yang dipekerjakan,"ujar Elly.

Posting Komentar

Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...

Copyright © Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM).
Designed by ODDTHEMES Shared By Way Templates