Anak TK Harus Belajar Dengan Wajah Ceria

Foto: Tiga Peserta Didik TK menyerahkan tanda mata berupa lukisan kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM), dr Sofyan Tan, Ketua YPSIM, Finche Kosmanto,SE,M.Psi dan Pimpinan Sekolah, Edy Jitro Sihombing disaksikan Ketua TK SIM, Yus Cinta Miati,S.Sos dalam acara Pelepasan Peserta Didik TK SIM, di Auditorium Bung Karno, Sabtu(17/6).Foto -ja


Masa golden age bagi anak-anak, rentang usia 0-6 tahun, sangat penting diperhatikan oleh orang tua. Terutama saat mereka hendak memilihkan sekolah untuk anak-anak mereka. Pada masa golden age, anak adalah peniru atau imitator yang luar biasa. Apa yang dilakukan orang dewasa, baik di lakukan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat, akan ditiru anak.

"Karena itu lingkungan pendidikan di sekolah akan sangat menentukan tahap perkembangan anak selanjutnya," ujar Kepala TK Sultan Iskandar Muda, Medan, Yus Cinta Miati, S.Sos, saat memberi sambutan pada acara "Pelepasan Peserta Didik TK Sultan Iskandar Muda Angkatan 35" di Auditorium Bung Karno, Sabtu (17/6). Sementara Ketua dewan YP Sultan Iskandar Muda, dr. Sofyan Tan, mengatakan bahwa TK Sultan Iskandar Muda dirancang sedemikian rupa sehingga proses belajar anak menjadi menyenangkan, tidak membuat anak bersedih atau bermuram durja.

"Kuncinya proses belajar di TK menekankan pada keseimbangan perkembangan otak kiri dan anak," katanya.

Acara pelepasan diikuti 157 peserta didik dan dimeriahkan aneka pertunjukan dari para peserta didik seperti penampilan grup instrumentalia pianika dan angklung yang membawakan lagu "Kasih Ibu", paduan suara "Pelajar Pancasila", atraksi Cheers dari kelompok "Buble Star", "Tari Kolosal Bhinneka Tunggal Ika", baca puisi, dan pertunjukan drama musikal "Kita Semua Bersaudara".

Acara pelepasan yang berlangsung 2 sesi, selain dihadiri para orang tua, peserta didik dan dr. Sofyan Tan, juga dihadiri Ketua YPSIM, Finche Kosmanto SE, M.Psi, Pimpinan Sekolah, Edy Jitro Sihombing dan para kepala sekolah.


Menghargai dan Menghormati Keberagaman



Menurut Yus Cinta Miati, lingkungan pendidikan yang berlangsung di PG/TK Sultan Iskandar Muda sangat menekankan arti penting sikap untuk menghormati dan menghargai perbedaan. Anak-anak sangat yang punya sikap menghargai dan menghormati perbedaan kelak akan menjadi siswa yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga mampu beradaptasi di tengah masyarakat Indonesia yang memang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.

Sementara itu dr.Sofyan Tan saat memberi sambutan mengaku terkejut sekaligus bangga melihat berbagai pertunjukan kesenian yang disuguhkan anak-anak TK. Semua anak terlihat tampil penuh rasa percaya diri dan ceria.

"Ini juga sekaligus menunjukkan bahwa TK disekolah ini mampu menerjemahkan istilah taman dengan benar,"katanya. Menurut Sofyan Tan, hakikat taman adalah tempat anak bermain, menikmati kebahagiaan, bukan kesedihan atau membuat anak bermuram durja. Ia menegaskan proses pendidikan di TK Sutan Iskandar Muda memang dirancang tidak hanya untuk membuat anak pintar membaca, menulis dan pintar matematika saja. Tapi juga agar anak yang punya sikap kreatif, punya ide-ide menarik, suka melukis, bernyanyi atau bermusik dan bisa mengekspresikan potensi mereka.


Keseimbangan Pengembangan Otak Kiri dan Kanan

Keseimbangan pengembangan antara otak kiri dan kanan anak secara baik, juga akan menghasilkan lulusan yang pintar dan berkarakter. Dalam arti mampu mengelola emosi, suka bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan suku, etnis, agama, tapi juga cinta terhadap orang tua, masyarakat, abngsa dan negara. Pada kesempatan itu, dr. Sofyan Tan juga mengucapkan rasa Sultan Iskandar Muda. (ja)

Posting Komentar

Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...

Copyright © Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM).
Designed by ODDTHEMES Shared By Way Templates