Tunda Umroh, Ustad Das’ad Latif Pilih Ceramah di YPSIM

Penceramah kondang Ustad Das’ad Latif mengajak siswa/i Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) untuk menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya, karena ilmu bakal membawa perubahan kepada kehidupan kita yang lebih baik.

"Ada tiga hal yang membuat ilmu jauh lebih berharga dibanding harta. Yang pertama, ilmu bisa membuat manusia mendapatkan harta, tetapi harta belum tentu membantu manusia mendapatkan ilmu," kata Ustad Das’ad Latif dalam ceramahnya di YP SIM, Jalan Sunggal, Sabtu (06/08/2022).

Yang kedua, ilmu akan menjaga manusia, sementara harta justru akan membuat manusia butuh ekstra untuk menjaganya. Selanjutnya ketiga, harta jika dikasih orang bisa berkurang, tetapi ilmu jika dikasih ke orang justru bertambah.

Ustad Das’ad mengakui hal ini juga terjadi pada dirinya. Dari kegigihannya menuntut ilmu kini membuatnya banyak mendapatkan kemudahan. "Dulu waktu saya kecil, setiap lihat pesawat terbang saya bergumam apakah memungkinkan saya naik pesawat sekali sebelum saya mati. Alhamdulillah dengan ilmu yang saya miliki sekarang, capek saya naik pesawat," ucap Das’ad yang disambut tawa hadirin yang datang.

Das’ad Latif juga mengakui jika seharusnya ia pada hari ini berangkat umroh. Tetapi ia memilih untuk menunda keberangkatan demi memenuhi undangan dakwah di YPSIM. "Saya menghormati Pak Sofyan. Beliau yang berbeda keyakinan sama kita tetapi mengundang Das’ad Latif berkat pengetahuan dan informasi dari istri beliau," tuturnya.

Untuk itu Das’ad Latif pun meminta agar undangan yang hadir mendoakan Sofyan Tan agar senantiasa panjang umur.“Karena beliaulah kita hari ini bisa berkumpul di sini,” ucap Ustad Das’ad Latif.

Ketua Dewan Pembina YPSIM, dr Sofyan Tan mengatakan kehadiran penceramah kondang, Ustadz Das’ad Latif dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Islam 1444 H yang digelar YPSIM menjadi hadiah yang luar biasa menjelang ulang tahun yayasan yang ke-35. Apalagi kehadiran Ustad Das’ad Latif di waktu yang bersamaan seharusnya berangkat melaksanakan umroh.

"Tetapi atasan beliau mampu menjadi alasan utama untuk mengundurkan keberangkatannya satu hari. Atasannya siapa? Ternyata Rektor Unhas, Profesor JJ, yang merupakan sahabat saya," ujar Sofyan sembari menjelaskan kalau Ustad Das’ad merupakan dosen di universitas yang berada di Kota Makasar itu.

Sofyan berharap, kehadiran Ustad Das’ad ke sekolah yang terletak di Kecamatan Medan Sunggal ini bisa membawa keberkahan untuk sekolah yang dibangun dengan tujuan membantu anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk bersekolah.

"Apalagi Pak Ustad, di tempat kita berada ini, kami akan bangun Universitas yang kami beri nama Universitas Satya Terra Bhinneka yang juga bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk berkuliah," kata Sofyan didampingi Ketua YPSIM Finche Kosmanto SE, MPsi.