Sebanyak 103 siswa Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan Sunggal, diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di tanah air, baik dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Dari 98 siswa yang diterima di PTN, sebanyak 98 siswa berasal dari unit SMA, dan 5 siswa dari unit SMK. Pimpinan Sekolah Perguruan Sultan Iskandar Muda, Edy Jitro Sihombing, M.Pd., menyebut capaian tersebut meningkat dibanding jumlah siswa yang lolos ke PTN pada tahun ajaran 2021.
Sebanyak 9 Siswa Diterima di Fakultas Kedokteran
Menurut Edy Jitro Sihombing, ada dua hal yang membanggakan dari capaian siswa-siswi SMA dan SMK Sultan Iskandar Muda tersebut.
Pertama dari 103 siswa itu, sebanyak 9 siswa diterima di Fakultas Kedokteran," ujar Edy Jitro Sihombing saat dihubungi di Medan Minggu (26/6). Selain itu, sebanyak 20 siswa yang lolos ke PTN berasal dari Program Anak Asuh Berantai dan Bersifat Silang yang digagas dr. Sofyan Tan sejak 1990.
Fakultas Teknik Kimia UGM dan Biologi UNDIP Semarang
Salah satu siswa Anak Asuh, yakni Vincent Anggoro diterima di Fakultas Teknik Kimia Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dan satu orang lagi, Herry Fernandes Kho diterima di Fakultas Biologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
"Meski mereka marginal secara ekonomi, tapi hal itu tak mengurangi kedisiplinan mereka belajar hingga bisa meraih prestasi terbaik," ujar Edy Jitro Sihombing. Ia menyebut siswa Program Anak Asuh Perguruan Sultan Iskandar Muda memang diikat perjanjian dengan pihak yayasan. Ada hak dan kewajiban yang harus dipatuhi. Di antaranya kewajiban untuk belajar secara sungguh-sungguh, menjaga nama baik sekolah dan berbagai kewajiban lain. Namun selama bersekolah, mereka juga punya hak mendapat bimbingan dan motivasi dari Guru Bimbingan dan Konseling dan psikolog. Mereka juga diikutkan dalam kegiatan seminar dan kegiatan akademik yang bersifat pengayaan.
Buat Modul Ajar Daring Sendiri
Saat ditanya strategi yang dilakukan hingga lulusan siswa SMA Sultan Iskandar Muda banyak diterima di berbagai PTN terkemuka di tanah air, Edy Jitro Sihombing menyebut hal itu tidak terlepas dari keseriusan pihak sekolah dalam pembelajaran daring saat Pandemi Covid-19 masih cukup tinggi pada 2021.
"Kami memaksimalkan pembelajaran daring dengan membuat modul ajar sendiri agar siswa mampu belajar maksimal lewat sistem daring saat itu," katanya. Modul pembelajaran secara daring bahkan harus berganti 4 kali dalam perjalanan penerapannya. Tapi semua itu dilakukan agar siswa nyaman dan efektif belajar secara daring.
"Kami juga tetap melakukan tryout masuk ke PTN meski harus dilakukan dalam dua gelombang agar memenuhi prokes covid waktu itu," tutur Edy Jitro Sihombing. Tak sia-sia kombinasi strategi pembelajaran itu dilakukan. Tahun 2022, dari 270 siswa SMA Sultan Iskandar Muda yang lulus pada tahun 2022, sebanyak 98 siswa (36,30%) berhasil menembus PTN pilihan mereka.
"Padahal tak semua lulusan SMA kami juga ikut tes SBMPTN," katanya.
Posting Komentar
Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...