99 Alumni SMA SIM Diterima Di PTN

Ada kado istimewa yang diterima Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) pada perayaan Hari Ulang tahun ke - 33 yang dirayakan Jumat 25 September di Lapangan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Medan Sunggal. Atau mundur sebulan dari tanggal semestinya akibat pandemi. Acara ulang tahun dibagi dalam dua sesi dengan mengikuti protokol kesehatan.

Sesi pertama diikuti sebanyak 99 alumni SMA Sultan Iskandar Muda yang diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Sumut, Aceh, Jawa dan Bali, baik lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNPMTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Pergiruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sesi kedua diikuti para guru dan karyawan yang telah mengabdi selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun dan 25 tahun. Termasuk seorang guru yang baru memasuki masa purna bakti setelah mengabdi selama 26 tahun, Dra. Ani Napitu.

Hadir dalam acara itu Ketua Dewan Pembina YP Sultan Iskandar Muda, dr Sofyan Tan, Anggota Dewan Pembina, Felix Harjatanaya M.Sc bersama istri, dr. Fransisca, Ketua yayasan, Finche Kosmanto, SE, M.PSi, Pimpinan Sekolah, Edy Jitro, M.Pd., dan para kepala sekolah.

ujar dr. Sofyan Tan saat memberi sambutan. Disebut siswa istimewa karena para alumni yang diterima di PTN Itu sebagian memiliki latar belakang dari keluarga kurang mampu. Itu membuktikan meski memiliki keterbatasan ekonomi, namun mereka punya "harta karun" istimewa yang tak bisa dicuri orang: otak yang pintar hingga bisa diterima di PTN. Itu artinya "kalian juga kelak akan memperbaiki taraf kehidupan keluarga, katanya.

Meski begitu, ia berharap kelak setelah tamat, ia berharap para alumni SMA Perguruan Sultan Iskandar Muda bisa memberi kontribusi bagi negara. Caranya dengan menjadi sarjana yang bisa menciptakan tenaga kerja atau jadi pejabat yang jujur.

Cara lain juga dapat ditempuh dengan menjadi Duta Sultan Iskandar Muda yang tugasnya mempraktekkan dan menyebarkan virus toleransi agar setiap warg negara Indonesia hidup damai meski berbeda-beda suku, agama dan budaya.

katanya.

Sofyan Tan juga menyebut, tahun ini, SMA Sultan Iskandar Muda meluluskan sebanyak 332 siswa, dimana 186 alumni itu diterima di PTN dan PTS. "Itu artinya 56 persen alumni SMA Sultan Iskandar Muda, melanjutkan ke perguruan tinggi negeri," ujarnya. Hal lain yang membuatnya bangga, diantara 99 alumni SMA Sultan Iskandar yang diterima PTN, ada yang diterima di Fakultas Kedokteran Umum dan Kedokteran Hewan.

Pada kesempatan lain Sofyan Tan juga menyebutkan bahwa sebagai anggota DPR RI, ia telah berhasil memperjuangkan sebanyak 2.500 beasiswa Bidik Misi dan 168.000 mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sofyan Tan menambahkan bahwa di Perguruan Sultan Iskandar Muda juga ada beasiswa Sofyan Tan Scholarship. Program ini tak membedakan latar belakang ekonomi siswa. Mereka diseleksi secara ketat oleh sebuah tim seleksi. dr.Sofyan Tan menyebutkan tahun ini ada 3 alumni yang menerima beasiswa Sofyan Tan Scholarship. Beasiswa diberikan bentuk bantuaan uang kuliah, plus biaya hidup sehari-hari seperti penginapan, uang makan dan transportasi.

Pimpinan sekolah, Edy Jitro dalam kesempatan terpisah menyebut ada peserta beasiswa STS di Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) Jakarta yang akan diwisuda Okober ini dengan IPK, 3,70," ujar Edy Jitro yang juga Kepala Sekolah SMA Sultan Iskandar Muda. Bantuan Uang Apresiasi Pada kesempatan itu sebanyak 99 alumni yang diterima di PTN mendapat uang apresiasi masing-masing sebesar Rp 500.000, sementara itu puluhan karyawan perguruan yang bekerja di bagian administrasi, satpam, sopir, petugas kebersihan juga mendapat bantuan uang mulai Rp. 300.000 - Rp 1 juta. Sedangkan guru yang telah mengabdi selama 5, 10, 15, 20 dan 25 tahun selain mendapat uang apresiasi yang besarannya disesuaikan masa kerja yang ditetapkan yayasan, mereka juga mendapat fasilitas dana pensiun. (Ja).