Sebanyak 80 siswa-siswi PG/TK Yayasan Perguruan (YP) Sultan Iskandar Muda,memperingati Hari Ibu dengan menggelar sejumlah kegiatan yang menumbuhkembangkan bakat, kreatifitas, imajinasi, serta kemandirian anak-anak didik di halaman sekolah, Jalan T Amir Hamzah, Medan Sunggal, Sabtu (17/12).
Puncak acara Hari Ibu tersebut diisi dengan kegiatan membasuh kedua kaki ibu.Suasana haru juga begitu terasa saat ritual tanda bakti seorang anak itu dilaksanakan.Tak terasa airmata ikut menetes tanpa disadari saat para ibu melihat anak-anaknya melakukan pembasuhan kaki untuk orang tua mereka masing-masing. Mereka pun memeluk anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan haru.
Mengingat betapa besarnya peran seorang ibu, Kepala TK YP SIM, Megawati mengatakan, membasuh kaki ibu merupakan tanda bakti anak kepada orangtuanya karena orangtua sudah membesarkan anak-anak dengan kasih sayang.
“Kasih sayang orangtua tidak ada batasnya.Tentunya kegiatan ini menjadi kejutan tersendiri dan menjadi kado terindah di akhir tahun untuk para ibu. Meskipun dilaksanakan di ruang terbuka nampaknya nuansa haru membasuh kaki ibu tidak dapat dibendung. Hampir semua ibu maupun anak-anak meneteskan air mata saat melakukannya, dengan penuh rasa cinta dan sayang para buah hati ini begitu telaten membesihkan kaki ibu dengan rasa haru,” ujar Megawati.
Selain membasuh kaki ibu kata Megawaty, untuk menyemarakkan Hari Ibu digelar perlombaan makan kerupuk keluarga, merias wajah ibu dan joget berebut bangku mendadak. “Tujuan lomba ini untuk mempererat silaturahmi keluarga dan anak,”sebutnya.
Pada kesempatan itu Ketua Dewan Pembina YP Sultan Iskandar Muda,dr Sofyan Tan melalui Ketua Yayasan, Finche SE, M.Psi mengapresiasi kegiatan Hari Ibu yang dilaksanakan PG/TK YP Sultan Iskandar Muda ini.”Seorang Ibu bisa menjadi pondasi penting dalam membangun manusia yang berkwalitas, kedekatan antara anak dan ibu menjadi hal yang penting dalam kehidupan berkeluarga,”ucap Finche.
Dengan adanya momen peringatan Hari Ibu ini,lanjut Finche, para guru yang ada di PG/TK Sultan Iskandar Muda bisa memanfaatkannya dengan baik. Baik itu dalam rangka melatih imajinasi dan kreatifitas siswa/inya, maupun kembali mendekatkan mereka kepada orangtuanya, terutama ibunya.
“Hari Ibu memberikan makna yang besar kepada generasi muda untuk selalu menghormati, menghargai dan menyayangi ibunya tanpa meminta balas budi,” tandas Finche. (Siong)
Posting Komentar
Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...