YPSIM – Pdt. Dr Theresia Hutauruk, M.Th mengajak siswa/i untuk mewujudkan dan menciptakan kasih dimana-mana agar suasana sukacita bisa dinikmati semua orang yang sedang dilanda ketakutan dan mengalami kekeringan akan kasih.
“Inilah yang dirindukan oleh Tuhan dari kita.Mari ciptakan kasih dimana-mana agar orang-orang menikmati berkat melalui kehadiran kita,”kata Pdt.Dr Theresia Hutauruk saat menyampaikan pesan Natal di halaman sekolah Yayasan Perguruan (YP) Sultan Iskandar Muda, Jalan T Amir Hamzah Pekan I Sunggal, Medan, Kamis (22/12) malam.
Kegiatan Natal dihadiri Ketua Dewan PembinaYP Sultan Iskandar Muda, dr Sofyan Tan, Ketua Yayasan, Finche SE MPsi, Ketua Panitia Natal Hendro Samosir SPd, segenap Kepala Sekolah dan ratusan umat Kristiani lainnya.
Theresia menyebutkan, suasana kasih itu harus setiap hari diwujudkan apalagi saat ini banyak orang dilanda ketakutan dengan ancaman-ancaman seperti terorisme, perpecahan suku dan ras serta perbedaan.
“Mari wujudkan kasih di tengah-tengah perbedaan kita,.dunia sudah kehilangan kasih. Untuk itu Tuhan Yesus membutuhkan orang-orang yang siap untuk membagikan kasih.Tuhan tidak memandang siapa kita, apakah kita kecil, besar, kaya dan miskin.Tuhan hanya mau memakai kita untuk mewujudkan kasih,”ucap Theresia mengambil tema “Wujud Kasih ditengah Keberagaman”(1 Yohannes 4:7-11).
Orang-orang yang memiliki kasih sebut Theresia, adalah orang yang mengenal kepada penciptaNya karena apapun yang dilakukannya akan menunjukan karakter Kristus serta akan menjadi anak-anak Tuhan.
“Untuk mewujudkan kasih ditengah-tengah keberagaman, kita harus memiliki karakter Tuhan yaitu kasih yang mampu melihat perbedaan-perbedaan.Ibarat pohon natal tampak indah dengan aneka ragam warna- warni bola lampu, ”tutur Theresia.
Sementara itu, dr Sofyan Tan menyampaikan, perayaan Natal yang dilaksanakan YP Perguruan Sultan Iskandar Muda sekaligus bertepatan dengan Hari Ibu.Karenanya, pentas Natal yang disediakan pihak panitia acaranya lebih banyak diisi oleh kaum ibu.
“Perayaan Natal hari ini sangat istimewa karena bertepatan dengan Hari Ibu.Jadi panggungnya untuk wanita,”ucap Sofyan tan yang disambut tepuk tangan para undangan.
Melalui momen perayaan Natal atau hari lahirnya Yesus Kristus, Sofyan Tan mengajak para orangtua dan siswa/i untuk mewujudkan kasih dengan cara tidak membalas pelecehan ataupun kekerasan yang ditunjukan segelintir orang yang melawan Tuhan.
“Melalui perayaaan Natal, mari kita meniru dan belajar pada Yesus Kristus yang menghargai keberagaman, penyabar sekalipun disalibkan Yesus tetap memaafkan apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang belum tercerahkan hidupnya,”ucap Sofyan Tan yang juga Anggota DPR RI ini.
Sebagai Anggota DPR RI, Sofyan Tan menyebutkan, pada tanggal 26 Desember mendatang, Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah perayaan Natal nasional dan akan dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
“Presiden yang seperti ini selalu penuh kasih dan menghargai keberagaman.Meskipun di tengah Negara Indonesia yang sedang membangun beliau menghadapi sejumlah cobaan dari segelintir orang yang mencoba merongrong Pancasila dan UUD 1945,”ungkap Sofyan Tan.
Kegiatan perayaan Natal yang berlangsung meriah dan hikmat itu diisi dengan tarian, koor oleh siswa dan guru itu diakhiri dengan pemberian bantuan beras dan sirup untuk warga kurang beruntung.(Asiong/Rel).
Posting Komentar
Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...