YPSIM Helat Bazar Kewirausahaan Tingkat Nasional

SMASIM – Sebagai salah satu sekolah kewirausahaan tingkat nasional,Yayasan Perguruan  (YP) Sultan Iskandar Muda,Sabtu (26/11)  melaksanakan kegiatan bazar kewirausahaan dan pentas seni yang dilakukan 4 kelompok usaha siswa.

Pembukaan bazar yang ditandai dengan pemukulan gondang itu secara resmi dibuka oleh Koordinator Yayasan Sarmulia Sinaga dan sejumlah Kepala Sekolah  diantaranya, Edy Jitro Sihombing,

Agus Rizal dan Vina. Kegiatan yang berlangsung sukses dan meriah itu dihelat  di halaman sekolah YP Sultan Iskandar, Jalan Amir Hamzah, Medan Sunggal dan diikuti sebanyak 45 stan kewirausahaan para pelajar tingkat SMA.

Ketua Panitia Bazar, Yuni Astuti mengatakan,kegiatan ini terlaksana karena SMA YP Sultan Iskandar Muda pada tahun 2016 ini menerima bantuan dari pemerintah dalam program SMA Kewirausahaan.

“Bazar ini dilakukan 4 kelompok usaha siswa mewakili anak-anak kita dari Kelas 10, Kelas 11 dan 12.Persiapannya sudah dilakukan sejak bulan Agustus kemarin dalam  bentuk produk-produk hasil karya original siswa SMA Sultan Iskandar Muda,”kata Yuni.

Untuk pemasaran produk tersebut, imbuh Yuni, pihaknya menggunakan sistem kupon yang sudah dilakukan sejak Oktober dengan target pengembalian dalan bentuk dana bergulir.Artinya jika acara bazar sukses maka keuntungan akan dibagi kepada anak-anak dan sisanya akan digunakan untuk menyewa sebuah tempat untuk memamerkan produk  hasil karya para siswa.

Selain itu, untuk mendukung kegiatan bazar tersebut juga dilaksanakan try out tingkat SMP yang dilaksanakan secara gratis serta penampilan siswa yang memiliki bakat tertentu hasil audisi dari SMA YPSIM  Got Talent.

Ketua Dewan Pembina YP Sultan Iskandar Muda,dr Sofyan Tan melalui Kepala SMA Edy Jitro Sihombing mengatakan, dana bantuan yang diterima dari pemerintah bukan untuk main-main, namun karena YP Sultan Iskandar Muda sungguh-sungguh melaksanakan proses pendidikan.

“Ada 3 sekolah di Medan mendapat sekolah kewirausahaan tingkat nasional, salah satunya itu sekolah kita,”ucap Edy Jitro.

Melalui dana yang cukup minim diberikan pihak sekolah Edy Jitro mengaku, bangga terhadap siswa-siswi yang ternyata mampu membuat dan menghadirkan sejumlah produk wirausaha hasil karya mereka.

”Kami cukup senang, antusias siswa sangat besar dalam membuat prodik.Hal ini terlihat mulai dari pembuatan proposal, motivasi kewirausahaan hingga puncaknya pada hari ini.Begitu juga orangtua siswa dan masyarakat sekitar antusiasnya juga  sangat besar,”ungkap Edy.

Besarnya antusias tersebut lanjut Edy Jitro, sesungguhnya diluar ekspektasi dirinya karena awalnya estiminasi  nominal penjualan produk bazar tersebut hanya Rp40 juta, namun ternyata dari hasil laporan penjualan kupon sudah mencapai Rp66 juta.

“Saya ucapkan terimaksih untuk semuanya.Ini bukan karena satu orang tapi karena kita semua.Mari kita manfaatkan apa yang telah pemerintah berikan kepada kita untuk melakukan kewirausahaan tingkat nasional.Mudah-mudahan SMA YP Sultan Iskandar  Muda bisa menang,  menjadi pilot project atau contoh di tingkat nasional,”ujarnya.

Sebelum menutup sambutannya,Edy jitro mengajak para siswa untuk terus berkarya, memiliki kreatifitas serta menjadi orang yang sungguh-sungguh belajar dengan baik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan pengabdian.

“Kita percaya SMA Sultan Iskandar Muda akan semakin sukses,  baik itu dari sisi kualitas dan kuantitas.Mari kita bergandengan tangan dalam proses pendidikan agar sekolah kita semakin besar, baik dan berkualitas.

Edy Jitro juga mengaku sedikit kecewa terhadap  Dinas Pendidikan  Sumut, Medan dan UKM karena tidak menghadiri puncak pelaksanaan bazar kewirausahaan nasional ini, padahal sejumlah instansi  tersebut telah diundang.

”Sesungguhnya mereka ada kita undang, namun pada pelaksanaannya tidak ada kami lihat.Ini menjadi bahan kekecewaan bagi kita dan menjadi masukan bagi Dinas Pendidikan.Di daerah lain kita lihat bazar kewirausahaan tingkat nasional keleluasaannya  sangat terbuka lebar hingga ke tingkat Walikota maupun Wakil Walikota.Ini salah satu ketidak pedulian instansi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Medan,”tandas Edy Jitro.(Siong)

You Might Also Like