YPSIM – YM Bhikkhu Adicca dari Sangha Agung Indonesia (Sagin) mengatakan, kehidupan anggota Bhikhhu Sangha di dunia ini sangat sederhana dan tidak memiliki pemikiran untuk mengumpulkan harta kekayaan.Dana atau 4 kebutuhan pokok yang diberikan umat Buddha di setiap Perayaan Kathina merupakan kesempatan umat memupuk kebajikan bagi Bhikkhu Sangha. Keempat kebutuhan pokok pada umumnya dipersembahkan umat yaitu makanan, jubah, obat-obatan serta tempat tinggal.
“Menjadi seorang Bhikkhu Sangha bukan untuk mengumpulkan harta kekayaan. Justru menimbulkan penderitaan bagi kita jika memiliki pikiran hal seperti itu. Hidup seorang Bhikkhu Sangha adalah sangat sederhana, terkadang makan pun apa yang diterima itu yang dimakan.Jika Bhikhku membutuhkan kenderaan tentu umat meminjamkan dan akan dikembalikan lagi ,”kata Bhikkhu Adicca saat menyampaikan Dhamma perayaan Kathina 2560 BE/2016 di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM), Jalan T Amir Hamzah Gang Bakul, Medan Sunggal,belum lama ini.
Adicca menambahkan, mensyukuri apa yang dimiliki diri sendiri serta tidak menyakiti orang lain adalah salah satu cara untuk menjadi orang bahagia dalam kehidupan sehari-hari.Namun hingga kini masih ada saja sejumlah orang melakukan hal-hal tidak baik dan tampil tidak sesuai dengan apa yang dimilikinya.
“Inilah yang merugikan kehidupan kita sehari-hari.Untuk itu melalui perayaan kathina umat Buddha harus bisa menjadikan hal tersebut sebagai tempat untuk melakukan kebaikan,”ujar Adicca didampingi YM Bhikkhu Punnajato, YM Bhikkhu Uttamacitto dan YM Bhikkhu Thanissaro.
Perayaaan Kathina yang berlangsung sederhana dan hikmat ini juga dihadiri Ketua Dewan Pembina YP SIM bersama istri , Dr sofyan Tan, Elinar, Ketua Yayasan, Finche SE MPsi dan sejumlah Kepala Sekolah lainnya.
Sementara itu, dr Sofyan Tan mengatakan, sebagai umat Buddha tentu siswa sudah mengerti apa itu hari Kathina dana atau Sangha dana, yang setiap tahunnya digelar sekolah YP SIM.
“Hari Kathina secara umumnya bisa diartikan sebagai hari bakti dan wujud Katannukatavedi atau ungkapan terima kasih kepada persamuan para Bhikkhu Sangha yang telah menyelesaikan masa Vassa selama tiga bulan,”kata Sofyan Tan di sela-sela kegiatan.
Karenanya sebut Anggota DPR RI ini, Kathina merupakan hari yang spesial dibanding hari-hari lainnya untuk menanam jasa kebajikan, tetapi hendaknya jangan disalah artikan bahwa dihari lain tidak baik untuk melakukan kebajikan. Sebab persembahan dana yang diberikan dihari Kathina bukan tertuju hanya kepada individu Bhikkhu tertentu melainkan dana tersebut adalah untuk Sangha yaitu persamuan para Bhikkhu.
“Tentunya ini merupakan kesempatan dan waktu yang tepat untuk menanam jasa kebajikan diladang yang subur, karena Sangha merupakan pelestari dan pemeliharaan ajaran Buddha yang murni, Oleh karenanya berdana untuk kepentingan dhamma jasa pahalanya melebihi segala bentuk dana lainnya,”ujar Sofyan Tan.
Perayaan Hari Kathina di YP SIM tahun ini diawali kegiatan dengan Puja Bakti, pembabaran Dhamma dan Sangha dana serta teaterikal yang dibawakan oleh siswa/i YP SIM. (Siong)
Posting Komentar
Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...