Profil Mesjid Alsyarifah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda


Pembangunan Mesjid Al Syarifah berawal dari rasa peduli dr Sofyan Tan saat menyaksikan beberapa guru dan karyawan harus melaksanakan salat  di ruangan guru yang sempit.  Lalu dengan bergotong royong, pihak yayasan, guru, karyawan, siswa dan masyarakat mengumpulkan sumbangan sukarela untuk mewujudkan pembangunan mesjid. Tanggal 1997 proses  pembangun Mesjid Al Syarifah selesai dilakukan.

Peresmiannya dilakukan tanggal 15 April oleh Pangdam I Bukit Barisan  Mayjend TNI H. Soedaryanto. Sesuai namanya, Al Syarifah yang berarti mulia, diharapkan keberadaan mesjid itu mampu menumbuhkan  akhlak mulia bagi mereka  yang melakukan ibadah di mesjid itu.

Namun mesjid Al Syarifah bukan hanya digunakan sebagai tempat ibadah  salat wajib, salat Jumat, praktek pembelajaran tadarus Alquran/TPA Iqra’ dan praktek Fardu Kiyafah (pengurusan jenazah), tetapi juga  sebagai pusat kegiatan keagamaan seperti lomba MTQ, pidato, Kaligrafi, tahfizh Qur’an, pengajian bulanan  bina mental Islam ( Bintalis), Pesantren Kilat dan diskusi serta mentoring pendalaman Al-Qur’an.






Copyright © Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM).
Designed by ODDTHEMES Shared By Way Templates