Menristek Dikti: Munculkan YPSIM Lain Di Seluruh Indonesia


TABLOIDIMAJI.COM, MEDAN – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir, mengatakan sekolah seperti Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) jangan hanya berdiri di Medan, tapi harus ada di seluruh Indonesia. Karena konsep pendidikan berkarakter dengan sistem keberagaman dibutuhkan di Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya ke sekolah yang membangun sistem keberagaman dan kebhinekaan. Ini contoh pendidikan berkarakter. Mudah-mudahan YPSIM tidak hanya satu di Medan, tapi bisa berkembang berdiri di seluruh Indonesia,” katanya saat memberikan kata sambutan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) YPSIM ke-30, 25 Agustus 1987 – 25 Agustus 2017 dengan tema Merawat Keberagaman, Menjaga Jati Diri NKRI, di Sekolah YPSIM, Jalan Bakul, Medan, Sabtu (26/8/2017).

Nasir mengaku senang dan kagum ketika ditunjukkan di dalam sekolah terdapat rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura dan wihara yang berdiri berdekatan. Sebagai pertanda semua pihak harus bersatu bersama-sama dalam merajut keberagaman menjadi persatuan yang kuat.

Model sekolah seperti YPSIM menurut Menristek Dikti harus lebih berkembang lagi. Membangun sistem pendidikan keberagaman penting dilakukan di Indonesia yang memiliki 17 ribu pulau, 700 suku, dan 1500 budaya. Apalagi saat ini yang sering jadi masalah adalah provokasi dengan dalih perbedaan agama, suku dan ras yang pada akhirnya saling hujat-menghujat. Itulah yang dilakukan orang-orang yang tidak senang Indonesia bersatu dalam keberagaman.

Dia mengingatkan, Presiden Joko Widodo selalu menyampaikan dalam beberapa forum resmi bahwa Afganistan hanya punya 6 suku dimana 2 suku diantaranya kerap saling berkonflik. Karena konflik tak segera diselesaikan akhirnya pecah perang saudara yang berkepanjangan. Banyak yang bertanya mengapa Indonesia yang jauh lebih beragam bisa tetap bersatu. Jawabannya karena Indonesia punya Pancasila yang menyatukan semua perbedaan.

Dalam kesempatan itu Nasir mengapresiasi berbagai program yang sudah diluncurkan YPSIM seperti edupatrol bekerjasama dengan BNI, program bantuan pensiunan bagi guru, beasiswa bagi siswa yang kurang mampu serta prestasi 65 orang siswa-siswanya di tahun 2017 yang mampu masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). (MEL)


Sumber : http://www.tabloidimaji.com

Posting Komentar

Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...

Copyright © Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM).
Designed by ODDTHEMES Shared By Way Templates