Pelajar Buddha YP SIM Sangdhana Untuk Bikkhu


Medan-andalas Ratusan pelajar Buddha Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) memperingati Hari Kathina dengan mempersembahkan empat kebutuhan pokok (sanghadana) kepada sejumlah bhikkhu sangha di Jalan Sunggal, Medan, Minggu (2/11). Kegiatan sanghadana berlangsung di vihara yang berada dalam lingkungan sekolah dan dihadiri Ketua YP SIM, Finche SE MPsi.

Adapun sejumlah bhikkhu dan samanera yang menerima persembahan dana dari umat Buddha yaitu Bhikkhu Bhuripanno, Bhikkhu Sirijayo, Bhikkhu Suppasanno, Samanera Willy, Samanera Philip, Samanera Juffry, dan Samanera Wasuki.

Kathina merupakan bulan di mana anggota sangha selama tiga bulan melaksanakan masa vassa. Artinya para bhikkhu menetap di suatu tempat (biasanya cetiya atau vihara) untuk melatih diri, memperdalam buddhadhamma dan membimbing umat yang berada di sekitar cetiya atau vihara.

Bhikkhu Sirijayo mengatakan, umat Buddha menjalankan sila atau berdana kepada bhikkhu sangha tentunya akan memiliki pahala baik sebab tidak merugikan orang lain. ”Hal ini berbeda jika kita berdana kepada preman tentu ladang kebajikannya tidak subur,” kata Bhikkhu Sirijayo.

Melalui Hari Kathina Bhikkhu Sirijayo berharap umat Buddha khususnya siswa YP SIM bisa lebih banyak berbuat kebajikan atau berdana dengan tepat untuk menolong umat manusia yang membutuhkan di tengah masyarakat.

“Menolong orang harus tepat waktu dengan dana yang tepat pula. Seperti orang mau makan harus diberi dana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Sudah saatnya di Hari Kathina umat Buddha lebih meningkatkan kecintaan kepada sesama, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dan juga lebih meningkatkan kepedulian kepada saudara-saudara yang tertimpa bencana,” ucapnya.

Sementara itu Ketua YP SIM, Finche menyebutkan, sudah menjadi kebiasaan bagi YP SIM untuk merayakan atau memperingati hari besar keagamaan umat beragama setiap tahunnya tanpa membeda-bedakan.

”Hari ini kita memperingati Kathina yang merupakan hari keagamaan umat Buddha. Sebelumnya kita juga pernah merayakan Waisak. Tentunya hari besar umat beragama lainnya juga selalu kita rayakan,” kata Finche.

Tujuan perayaan Kathina sebut Finche, untuk mengajarkan siswa YP SIM agar sedini mungkin membiasakan diri berdana kepada Bhikkhu Sangha maupun kepada umat manusia yang membutuhkan.

”Melalui Hari Kathina kami mengajarkan dan melatih siswa untuk menyisihkan apa yang mereka punya untuk ikut peduli terhadap keberlangsungan hidup Bhikkhu Sangha maupun umat yang membutuhkan. Intinya, Bhikhu sangha akan bertahan dalam membimbing umat jika mendapat dukungan dari umat,” ungkap Finche. (SIONG)

Posting Komentar

Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...

Copyright © Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM).
Designed by ODDTHEMES Shared By Way Templates