Medan, (Analisa). Konsul AS untuk Sumatera, Robert Ewing menyampaikan pujian terhadap pluralisme, toleransi, pembauran serta persamaan gender di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM).
“Saya sudah banyak mendengar tentang sekolah ini khususnya tentang kehidupan dan keberagaman siswa. Kami merasa bangga di Sumatera ada sekolah seperti ini yang selalu menghargai dan menghormati setiap perbedaan,”kata Robert Ewing pada diskusi dengan Pejabat Bidang Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Rachel L Cooke di Pendopo YPSIM, Jalan T Amir Hamzah,Medan Sunggal, Jumat (3/10) .
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa tingkat SMA ini dihadiri Koordinator YP SIM Drs Sarmulia Sinaga dan Kepala Sekolah SMA, Edy Jitro MPd.
Robert Ewing mengatakan, membawa Rachel Cooke untuk mempresentasikan kepada siswa soal pluralisme di AS.
Dalam dialog tersebut, Robert Ewing didampingi Public Affairs Assistant Konsulat AS, Dian Lumbantoruan. juga mengatakan, di Kota Medan selain ada Konsulat Amerika di bawahnya juga ada kantor pendidikan AS, di mana para siswa bisa mendapatkan berbagai informasi tentang pendidikan maupun perguruan tinggi di AS.
Sementara itu, Rachel Cooke dalam presentasinya menceritakan tentang perbedaan yang sehari-harinya dialami oleh siswa di lingkungan sekolah. Apalagi saat bertemu siswa baru di sekolah tentunya akan lebih gampang menemukan perbedaan itu.
“Kalau di sekolah YP Sultan Iskandar Muda tentu yang didorong itu adalah melihat persamaan siswa bukan perbedaannya.Hari ini saya akan lebih fokus mempresentasikan soal perbedaan, agar perbedaan itu juga bisa menjadi sesuatu yang baik,”ungkap Rachel.
Bagaimanapun, sebut Rachel, setiap orang tentunya memiliki sejumlah perbedaan, baik itu perbedaan sisi sudut pandang, cara berpikir maupun perbedaan opini. Hanya saja semua perbedaan itu tergantung bagaimana kita menyikapinya agar bisa hidup berdampingan secara harmonis.
“Melihat dunia dengan berbagai sudut pandang itulah pluralisme. Cara sudut pandang yang berbagai macam ini sebenarnya membuat cara berpikir kita menjadi berbagai macam pula, ”ucap wanita yang besar di lingkungan pantai New Jersey ini. Dari cara sudut pandang yang berbeda ini sebut wanita diplomat Kemenlu AS ini, mengakibatkan cara berpikir seseorang juga menjadi berbagai macam pula.Namun hal ini malah menjadi baik di saat membuat sebuah keputusan.(rel/rrs)
Sumber: Harian Analisa Edisi Senin, 6 Oktober 2014
Posting Komentar
Bagaimana tanggapanmu ?.. yuk tulis disini...